November 21 2011 kemarin (tepat 2hari setelah ulang tahunku
n_n) merupakan hai yang paling bikin deg-deg an seluruh rakyat Indonesia.
Jutaan pasang mata, malam itu, mulai pukul 07.00pm pada
mantengin apa yang mereka sebut dengan FINAL MATCH football SeaGames.
Pertandingan ganas nan alot, Indonesia Vs Malaisya.
Sedikit terjadi kekecewaan pada para supporter wanita. Di
berbagai jejaring sosial terlihat bahwa yang para wanita inginkan,adalah Kim
Jong Hyeok sebagai wasit utama... tapi kenyataan berkata lain,,,
itulah,,,mengapa para wanita sedikit kecewa di awal,,, namun sedikit terobati,
karena mas-mas dari korea itu jadi wasit yang entah namanya wasit apa (yang
suka bawa tulisan tambahan waktu n pergantian pemain itu loh,,,) dan lumayan
sering muncul di layar, karena cukup banyak terjadi pergantian pemain.
PERTANDINGAN DIMULAI!!!! Priiiiiiiiiit (wasit meniup peluit
tanda pertandingan dimulai)
Pertandingan berjalan dengan sangat alot. Dan di menit-menit
awal, squad Indonesia berhasil membobol gawang Fahmi (kiper malaysia). Jadilah
skor 1-0 untuk Indonesia.
Jelas,,, GBK bergemuruh,,, Indonesia juga bergemuruh.
Kosan BUL-BUL yang notabene tergeletak di samping kampus STIS
pun turut bergemuruh. Jeritan terdengar dimana-mana, baik itu Di lt2, bahkan
sampe juga mbak-mbak dibawah tereak-tereak kegirangan,,,
Setelah kebobolan 1 gol, malaisya mulai bermain menyerang nih
ceritanya. Pertahanan Indonesia pun memagari ketat gawang kwang soo
eh,,, ralat, gawang Kurnia Meiga maksudnya,,, n_n
Terlihat pertahanan Indonesia agak kewalahan mengatasi
serangan dari malaisya, namun secara umum dapat diantisipasi dengan baik oleh
Meiga dkk,,,
Gak lama berselang,,, Indonesia terdiam,,,
gawang Indonesia kebobolan 1 gol melalui tendangan sudut Malaisya yang
disundul dengan sundulan yang rendah,,,
Indonesia terdiam,,,
Semua orang Indonesia jadi semakin gencar berdoa untuk
kemenangan Indonesia malam itu. Tak dapat dipungkiri, rakyat Indonesia sudah
haus, bahkan “starving” dengan adanya gelar juara. Ada nih yang berkata-kata “iyasih
JUARA umum Sea Games, tapi kalo tanpa adanya medali emas dari cabang sepak
bola, tetep bakal terasa ada yang kurang, makannya GARUDA MUDA, kamu Pasti
BISA!!!”. Banyak yang nyemangatin begituan tuh pas pertandingan.
Pertandingan berlangsung
keras, dan menegangkan. Kedua kubu bersikeras menambah gol supaya bisa menjadi pemenang.
Jujur, melihat perjuangan Timnas U23, dengan jatuh bangun
mereka, keringat, usaha keras mereka, nasoinalisme jadi lebih terbangun,
rasanya ingin melihat indonesia berjaya, ingin melihat Garuda terbang tinggi di
dunia. Sepertinya pertandingan Internasional (apapun jenisnya) dapat menjadi
salah satu ajang penanaman rasa Nasionalisme. Tapi tetep, pelajaran dan mata
kuliah kewarganegaraan sangat dibutuhkan. Ceritanya nih, belajar KWN itu, kita
memahami teorinya, dan nonton pertandingan itu praktikumnya. Hehe *OOt
Sayangnya nih, skor masih bertahan 1-1 ketika peluit panjang
di”semprit” oleh pak wasit. (kayaknya Indonesia udah persiapan matangà tandingan yang lalu kalah telak lawan malaysia,
tandingan ini bisa seri).
Perpanjangan waktu pun diberikan. 2 X 15 menit. SUMPAH, deg
deg-an, terharu, apalagi waktu si “siapa” sinaga itu (guw lupa nama depannya
sapa. Hehe) masukin bola ke gawang si fahmi. Sekosan, Tereak semua, pada
kegirangan, sampe pada peluk-pelukan saking senenganya Indonesia jadi Juara
cabang Sepak Bola,,,,,,
Gak taunya si Hakim Garis udah ngangkat bendera, yang berarti
OFFSIDE!!!! (Pak hakim kenapa gak ngasih tau dari tadi kek, kalo offside, udah
girang bukan kepalang jugak >,<)
Langsung deh semua diem, hening, pada berdo’a lagi buat
Indonesia.
Perpanjangan ternyata tetep gak bisa membuat pertandingan
menghasilkan pemenang, karena hasilnya masih tetep. Jadi, lanjutlah kita ke
Sesi ADU PINALTI. #sebenarnya kasian juga sama teman-teman tetangga KEDINASAN,
yang lagi pada UTS, hehe, jadi pada gak belajar tuh,,,
Algojo Indonesia: Ferdinand Sinaga (yeeee, udah inget nih nama
depannya sapa ;p), Egi Melgiansyah (kapten timnas), Gunawan Dwi Cahyo (ini nih
yang berhasil ngebobol gawang Fahmi lewat sundulannya), titus Bonai, dan Abdul
Rahman.
Suasana jadi sangat Hening saat adu pinalti berlangsung. Semua
rakyat Indonesia Berdoa supaya si DEWI FORTUNA bakal berpihak ke Indonesia.
Sedikit cuplikan dari Antaranews.com
” Titus Bonai menjadi
algojo pertama Indonesia. Dia sukses mengemban tugasnya. Kedudukan dalam
adu penalti 1-0 untuk Indonesia. Mahali kemudian membawa Malaysia menyamakan
kedudukan 1-1
Eksekutor kedua Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo gagal menciptakan gol karena bola membentur tiang gawang. Malaysia mengungguli Indonesia dengan 2-1 setelah Fandi Otman berhasil menjalankan tugasnya.
Indonesia menyamakan kedudukan setelah Egi
Melgiansyah dengan mulus menjalankan misinya sebagai algojo ketiga.
Indonesia mendapat harapan setelah tendangan
algojo ketiga Malaysia diblok oleh kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga.
Abdul Rahman lalu membawa Indonesia unggul, tapi
kemudian disamakan lagi oleh Fadhli.
Sayang, tendangan eksekutor terakhir Indonesia,
Ferdinand Sinaga, diblok oleh kiper Malaysia. Kedudukan sama kuat 3-3 (atau 4-4
dengan kedudukan sebelum adu penalti).
Bakhtiar Baddrol menjadi penentu hasil
pertandingan sekaligus menjadi penandang terakhir. Dia akhirnya
menentukan kemenangan Malaysia lewat permainan yang dramatis ini.
Malaysia emas, Indonesia perak. “
Tau lah pasti, seluruh rakyat Indonesia sedih. Di Kosan Bul-bul, semua
sedih, gak percaya. Kita kalah lewat ADU PINALTI!!!
Huaaaaa T.T apalagi waktu ngeliat para pemain Indonesia yang pada sedih
gagal menyabet Emas,,,#langsung meleeeeeer.
Kasian banget tau, tapi Indonesia malam itu telah menampilkan PESONAnya
secara Maksimal. Salut banget sama timnas yang udah berjuang mati-matian demi
nama INDONESIA ( bayangin aja tuh, pertandingan yang luamaaaaa banget. Yang nonton
aja capek buanget, apalagi yang maen laaaah).
WE LOVE U ALL,,,
Tetap SEMANGAT yaaaak,,, jalan masih panjang,,, masih ada AFF dan
teman-temannya yang udah menanti aksi “TEBAR PESONA” kalian ;D